Kabupaten Cirebon

Home / Profil

Profil

17 Jul 2020

Profil


  

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.    Sejarah

SMA Negeri 1 Ciledug merupakan sekolah yang mendapatkan perubahan status penegerian pada tahun 1999 didasarkan atas surat keputusan Menteri Pendidikan. No. 001a/O/1999. Yang awal mulanya merupakan sekolah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon atau yang lebih dikenal dengan sebutan sekolah Pemda. Yang beralamat di jalan Siliwangi No.151 Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug.

Setelah menjadi SMA Negeri 1 Ciledug, kepemimpinan di sekolah ini mengalami beberapa kali pergantian yaitu :

1.    Drs. H. Eddi Suparman, M.Pd (1999 – 2001)

2.    Drs. H Baharudin (2001 – 2005)

3.    Drs. Oso Rochjana, MM (2005 – 2006)

4.    Drs. H. Yaya Iskandar, M.Pd (2006 – 2010)

5.    Drs. H. Imang Sudirman, M.Pd (2010)

6.    Drs. H. Willy Sumarnas, M.Pd (2010 s.d. 2015 )

7.    Drs. H Iman Setiawan, M.Ag (2015 sd 2018)

8.    Maman Dermawan, S.Pd.M.Pd (2018 sd 2020)

 

2.    Profil SMA Negeri I Ciledug

 

Identitas Sekolah

1.      Nama Sekolah                                     : SMA N 1 Ciledug

Terakreditasi/ Tahun                           : A/Amat Baik

                                                                  / Tahun 2018

NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) : 20214967

 

2.    Alamat Sekolah :

Provinsi                                                 : Jawa Barat

Kabupaten                                            : Cirebon

Kecamatan                                           : Ciledug

Desa                                                      : Jatiseeng Kidul

Jalan                                                      : Jl. Siliwangi No. 151

Kodepos                                                : 45188

Fax / Telp                                              :            -

E-mail                                                    : sman1ciledug@yahoo.co.id

Web-site                                                : www.sman1ciledugcirebon.sch.id

 

3.    Kepala Sekolah :

Nama lengkap                              : MAMAN DERMAWAN, M.Pd.

N I P                                                : 19670401 198903 1 007

Pend. Terakhir/ Jurusan             : S.2/ Manajemen Pendidikan

No & Tgl SK. Kepsek                   : 824.4/KEP.289-BKD/2016,

                                                           Tgl. 09 Juni 2016

4.    No. Rekening :

Nama Bank                                   : BJB

Pemegang Rekening                  : 1. MAMAN DERMAWAN, S.Pd.                (Kepala Sekolah)

                                                           2. KURNIANINGSIH, S.Pd.

                                                               (Bendahara BOS)

 

 

  

 

BAB II

VISI MISI

SMA NEGERI 1 CILEDUG

 

A.   Visi Sekolah

Terwujudnya peserta didik dan sekolah yang :

Prestasi dalam berbagai bidang,

Religius dalam perilaku,

Intelektual dalam bersikap,

Mandiri dalam pengelolaan sekolah, dan

Asri lingkungan sekolahnya.

 

Terwujudnya SMAN 1 CILEDUG yang PRIMA

 

B.   Misi Sekolah

  1. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik,
  2. Mengiplementasikan Pendidikan Karakter (PENDIKAR),
  3. Menyelaraskan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) & Iman dan Taqwa IMTAQ,
  4. Menerapkan sistem menejemen yang berbasis Informasi dan Tteknologi (IT),
  5. Menciptakan nuansa sekolah yang berbudaya lingkungan (Go Green).

 

C.   Tujuan Sekolah

1.     Meningkatnya angka kelulusan (output) dan angka melanjutkan ke Perguruan Tinggi (outcome) serta prestasi di bidang ekstrakurikuler,

2.     Terbentuknya warga sekolah yang memiliki budi pekerti luhur,

3.     Meningkatknya kualitas PBM secara efektif dan efisien,

4.     Mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan yang diprogramkan,

5.     Terbentuknya sekolah yang berbudaya lingkungan.

 

D.   Strategi

Strategi yang diterapkan oleh SMA Negeri 1 Ciledug adalah:

1.    Memberikan layanan yang maksimal dalam kegiatan kurikuler,

2.    Mengikuti berbagai kegiatan lomba bidang akademik dan non akademik,

3.    Menerapkan budaya religius melalui berbagai kegiatan keagamaan,

4.    Menyelenggarakan Perayaan Hari Besar Islam

5.    Menerapkan berbagai metoda, strategi dan media pembelajaran,

6.    Menerapkan budaya disiplin dalam kegiatan pembelajaran,

7.    Meningkatkan kemampuan SDM dengan berbagai kegiatan pelatihan,

8.    Menerapkan konsep reward (penghargaan) dan punishment (hukuman),

9.    Melengkapi sarana dan prasarana menjadi sekolah ramah lingkungan,

10. Membudayakan 7S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sigap, Semangat)

 

 

BAB III

URAIAN PROGRAM

PENCAPAIAN VISI DAN MISI SEKOLAH

 

A.        Bidang Prestasi       

Penyusunan program pencapaian prestasi lebih difokuskan pada kualitas akademik yang ada dalam program kurikulum, dengan leading sector wakasek bidang kurikulum. Dalam program ini lebih ditekankan pada penyusunan program kegiatan dalam upaya pencapaian kualitas akademik yang ingin diraih pada tahun pelajaran 2018/2019, adapun program akademik yang diprioritaskan sebagai berikut :

1.              Program Bimbingan Belajar

Program bimbingan belajar dimaksud adalah program yang dipersiapkan dan diperuntukkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam kemampuan akademi sebagai bekal melanjutkan ke perguruan tinggi.

a.           Persiapan Melanjutkan ke PT

   Perguruan tinggi adalah tempat yang dapat menghasilkan intelektual, yang menghasilkan sumber daya di bidang keilmuan. Kualitas atau mutu suatu SMA diantaranya dapat dilihat dari keberhasilan siswa dapat melanjutkan ke PT.

Pengkondisian kelas sangat diperlukan agar lebih fokus dalam melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan, sehingga siswa dikelompokkan dalam kelas khusus. Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan dari mulai kelas X sampai kelas XII, agar konsistensi kompetensi akademik siswa akan terus naik.

b.        Persiapan Ujian Nasional

Meluluskan peserta didik adalah target sekolah yang harus dilaksanakan setiap tahun, bukan hanya dari segi kuantitas tetapi setiap tahun diharapkan dari segi kualitas harus selalu ada peningkatan.

Berbagai upaya dilakukan sekolah setiap tahun untuk menghadapi pelaksanaan UN, dengan harapan dapat memperoleh hasil UN yang memuaskan. Jenis kegiatan yang dilakukan dapat berupa bimbingan belajar dan try out.

2.              Program Melanjutkan

Dalam peraturan perundangan dijelaskan bahwa tujuan SMA adalah mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi). Menyadari hal tersebut satuan pendidikan jenjang SMA memiliki tugas yang lebih, bukan hanya meluluskan peserta didik saja, tetapi bagaimana dapat membekali lulusannya untuk dapat berkompetisi masuk perguruan tinggi favorit dan mengikuti studi dengan prestasi yang dapat dibanggakan.

Untuk dapat meraih keinginan tersebut sekolah harus merancang berbagai program, sehingga lulusannya termotivasi untuk melanjutkan dengan kegiatan sebagai berikut :

a.        Sosialisasi Perguruan Tinggi

Mau tidaknya lulusan SMA melanjutkan kuliah, dan dimana serta jurusan apa yang akan diambil akan tergantung dari bagaimana sekolah melakukan sosialisasi kepada siswa-siswinya.

SMAN 1 Ciledug dengan usia yang masih sangat belia dan kondisi lingkungan masyarakat sekitar sekolah yang masih tertinggal di bidang pendidikan, upaya sosialisasi yang diprogramkan tentulah menjadi sangat besar artinya. Dengan melakukan sosialisasi yang efektif diharapkan motivasi untuk melanjutkan tumbuh dan menjadi semangat untuk dapat berkompetisi memperebutkan kursi perguruan tinggi favorit yang diinginkan.

Program sosialisasi yang dilaksanakan berupa :

·                Bimbingan konseling guru BK dan wali kelas,

·                Menerima sosialisasi dari perguruan tinggi,

·                dan kunjungan ke perguruan tinggi.

b.           Pendataan siswa melanjutkan

Seberapa banyak lulusan suatu sekolah dapat melanjutkan dan dimana lulusan sekolah tersebut melanjutkan adalah hal yang tidak kalah pentingnya dalam memotivasi lulusan untuk melanjutkan. Peran alumni yang melanjutkan dapat menjadi motivasi bagi para siswa, dapat dijadikan tolok ukur kemampuan dan  pertimbangan dimana mereka mau melanjutkan.

Pendataan dilakukan sejak siswa akan mendaftar sampai melacak dimana mereka melanjutkan kuliah, baik di daerah maupun di luar daerah. Lulusan diharuskan memberikan laporan dengan mengirimkan format yang sebelumnya sudah dipersiapkan dengan melampirkan bukti otentik dapat berupa :

·           bukti pengumuman diterima,

·           bukti registrasi ulang

·           atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

3.              Program Ektrakurikuler

                        Program ekstrakurikuler dilakukan dalam bentuk kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan secara umum pada hari Sabtu dengan pembina dan pelatih sesuai dengan jenis ekstrakurikulernya. Untuk mengevaluasi hasil dari kegitan latihan dilakukan kompetisi atau lomba baik internal di sekolah maupun mengirimkan kontingan dalam berbagai kegiatan lomba.

            Jenis kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Ciledug sebagai berikut :

a.     Pramuka

b.     Paskibra

c.      Palang Merah Remaja

d.     Kelompok Ilmiah Remaja

e.     Kelompok Olah Raga

f.       Kelompok Seni

g.     DKM       

B.        Bidang RELIGIUS     :

Dalam upaya menanamkan sifat religius sehingga menjadi budaya sekolah, yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengembangkan nilai-nilai budaya religius dengan melalui peneran pendidikan karakter (PPK). Penerapan pendidikan karakter ini dapat diintegrasikan pada kurikulum dalam setiap mata pelajaran pada kompetensi dasar tertentu. Setiap guru mata pelajaran dituntut untuk menerapkan pendidikan karakter baik dalam RPP maupun dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Selain itu PPK dapat dilakukan pada kegiatan ekstrakurikuler atau program kegiatan pembiasaan yang dilakukan oleh sekolah. Kegiatan PPK di SMAN 1 Ciledug dilakukan yang berkaitan dengan pembentukan budaya religius dilakukan dalam bentuk :

1.         Membaca Al Qur’an yang dilakukan setiap hari selama 15 menit sebeluk memulai KBM;

2.         Membaca do’a setiap sebelum dan berakhirnya KBM;

3.         Melaksanakan sholat dhuhur dan ashar berjamaah;

4.         Menyelenggarakan kegiatan PHBI

5.         Mengikuti lomba-lomba keagamaan.

6.         Membudayakat 7S

7.         Mengadakan kegiatan sosial

 

C.        Bidang INTELEKTUAL

Bidang inteketual lebih dititik beratkan pada bagaimana membentuk siswa dengan landasan Iman dan Taqwa (IMTAQ) dengan memiliki Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sesuai dengan harapan pemerintah dalam tujuan pendidikan nasional diharapkan terwujudnya masyarakat Indonesia yang cerdas dengan memiliki memiliki akhlak yang mulia.

Program yang dilakukan sekolah adalah melalui peningkatan kualitas pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam strategi, pendekatan dan metoda guru dalam kegiatan proses pembelajaran. Disamping dalam kegiatan intrakurikuler pembentukan sikap intelektual dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) atau melalui kegiatan-kegiatan OSIS seperti LDKS dan lainnya.

 

D.        Bidang MANDIRI

Kemandirian sekolah yang diharapkan adalah dalam pengelolaan sekolah, dimana komponen warga sekolah dapat memiliki nilai sikap kemandirian dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Nilai-nilai kemandirian dimaksud adalah motivasi yang tinggi, pantang menyerah, kreatif dan inovatif.

Dalam pengelolaan sekolah juga harus ditanamkan sikap kemandirian, karena dijaman komputerisasi ini segala pengelolaan dilakukan melaui on line dapodik. Dimana semua data diinput sekolah dan selanjutnya segala macam kebijakan pemerintah dilakukan berdasarkan data yang ada dalam dapodik,

Sekolah yang berupaya meningkatkan mutu pendidikan harus semaksimal mungkin dapat menggali sumberdaya yang ada untuk dapat memaksimalkan semua program kegiatan yang direncanakan.

Upaya yang dilakukan sekolah untuk mewujudkan kemandirian ini dilakukan dengan berbagai cara berikut :

1.                Menetapkan tupoksi dengan jelas;

2.                Meningkatkan kemampuan operator dapodik;

3.                Melengkapi sarana dan prasarana UNBK;

4.                Mengadakan komunikasi yang intensif dengan orangtua siswa untuk menggalang dukungan dana;

5.                Menerapkan reward and punishment untuk memotivasi.

 

E.        Bidang ASRI

Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap KBM yang dilakukan, karena lingkungan sekolah yang nyaman akan membuat betah belajar di sekolah. Lingkungan sekolah dapat berupa sarana dan prasarana seperti : ruang kelas, perpustakaan; toilet (WC), kantin; tempat bermain; ruang terbuka hijau; taman dan lainnya.

SMAN 1 Ciledug memiliki sarana dan prasarana yang masih belum memenuhi standar nasional, oleh karena itu perbaikan dan pengadaan serta pemeliharaan sarana prasarana sekolah menjadi program prioritas yang dilakukan. Beberapa program yang dilakukan sekolah untuk mewudkan sekolah yang asri berwawasan lingkungan (Go Green) adalah :

1.                Rehabilitasi ruang kelas

2.                Pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada

3.                Rehabilitasi tempat ibadah

4.                Pengadaan Toilet (WC)

5.                Pengadaan taman sekolah

6.                Pengadaan air bersih

7.                Pengelolaan drainase

8.                Pengelolaan sampah

9.                Pembenahan kantin sekolah

10.     Pengadaan apotik hidup dan warung hidup

 


BAB IV

 

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

SATGAS PENCAPAIAN VISI DAN MISI

SMA NEGERI 1 CILEDUG

 

 

A.      Struktur Organisasi dan Personalia



A.         Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah

1.     Kepala sekolah

1.1.    sebagai administrasi tunggal

a)    sesuai dengan yang tercantum dalam rumusan wawasan wiyatamandala

b)    diawali dengan pengambilan kebijakan dan perencanaan sampai dengan pengawasan melekat.

1.2.    sebagai manajer

a)    memilih dan menunjuk staf sampai dengan pegawai terendah

b)    membagi tugas kepada orang yang telah ditunjuk sesuai dengan pembagiannya.     

1.3.    sebagai pemimpin

a)    membimbing dan memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan kepada bawahannya

b)    perbaikan-perbaikan KBM sebagai supervisor teknis

c)    peningkatan agar guru mempunyai kemampuan profesional

d)    pengawasan menyeluruh terhadap pengelolaan sekolah

 

Di samping tugas kepala sekolah sebagai administrator, manager, leader dan supervisor maka kepala sekolah harus memahami 12 langkah kepemimpinan kepala sekolah. kedua belas langkah kepemimpunan tersebut adalah :

1.  tahu tugas pokok sendiri

2.  tahu jumlah pembantunya

3.  tahu nama masing-masing pembantunya

4.  tahu tugas masing-masing pembantunya

5.  memperhatikan kehadiran pembantunya

6.  memperhatikan peralatan pembantunya

7.  menilai pembantunya

8.  mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan

9.  memperhatikan jenjang karier bawahannya

10. memperhatikan kesejahteraan bawahannya

11. menciptakan suasana kekeluargaan

12. memberi laporan kepada atasanya

 

2.                 Wakil kepala sekolah

2.1     Mewakili apabila kepala sekolah berhalangan hadir kecuali dalam hal keuangan dan menerima siswa baru/mutasi

2.2     Mengkoordinasi

a.     urusan kurikulum

b.     urusan kesiswaan

c.      urusan sarana/prasarana

d.     urusan humas

2.3     Turut serta mengawasi jalannya KBM

 

3.    Urusan/Unit

3.1.    Wakil kepala sekolah urusan kurikulum

a.    bertanggung jawab atas jalannya kegiatan kurikuler

b.    merencanakan pembagian tugas mengajar guru

c.     menyusun jadwal pelajaran

d.    membantu kegiatan pemilihan program peminatan bagi siswa kelas X

e.    mengkoordinsi wali kelas

f.      mengkoordinasi administrasi KBM guru

g.    melaksanakan penilaian akhir semester/ kenaikan kelas dan ujian

h.    menangangi siswa yang melanjutkan ke PT

 

3.2.    Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan

a.    menangani kegiatan OSIS

b.    mengkoordinasi pelaksanaan 5 K

c.     mengkoordinasi kegiatan ekstrakurikuler

d.    bersama wakil kepala sekolah rusan kurikulum merencanakan karya wisata

e.    mengkoordinasi pelaksanaan upacara setiap hari senin, peringatan hari besar nasional dan keagamaan

f.      mengkoordinasi kegiatan MPLS dan LDKS

g.    mengkoordinasi pelaksanaan piket

h.    menangani APM

 

3.3.    Pembantu kepala sekolah urusan sarana dan prasarana

a.    mengkoordinasi pengelola lab, perpustakaan dan lingkungan

b.    ikut mengkoordinasi kegiatan pegawai TU dalam hal pengadaan sarana dan prasarana pendidikan           

c.     merencanakan sarana/prasarana kegaitan KBM

d.    menyiapkan pengaturan tempat  rapat, notulen, dan daftar hadir rapat

e.    mengkoordinasi perlengkapan sekolah, meja, kursi, lemari, papan tulis, kelengkapan kelas lainnya

f.      bertanggung jawab atas keberhasilan green school

 

3.4.    Pembantu kepala sekolah urusan humas

a.    menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat

b.    menampung/mencatat aspirasi orang tua siswa dan masyarakat serta menyampaikan kepada sekolah

c.     menangani penanggulangan drop out

d.    menangani beasiswa

e.    memberikan informasi yang positif tentang sekolah kepada pemda, kepolisian, kodim, orang tua dan instansi terkait lainnya

f.      mengadakan hubungan alumni untuk membantuk sekolah dalam rangka pemberian informasi kegiatan perguruan tinggi dan informasi pekerjaan

g.    menangani semua pihak bentuk hubungan dari mana saja untuk kepentingan pendidikan

 

3.5.    Urusan Tata Usaha

Urusan ini dijabarkan dalam program tersendiri

 

4.    Wali kelas

1.    bertanggung jawab atas kelasnya yang berkaitan dengan 5 K

2.    pengecekan rutin atas absensi dan dana iuran siswa

3.    bertindak sebagai BP apabila siswa mempunyai kasus maupun tidak untuk mencapai prestasi belajar maksimal

4.    memberikan laporan kepada kepala sekolah apabila diperlukan

5.    memanggil orang tua siswa yang terlibat kasus apabila diperlukan

6.    kunjungan rumah kepada orang tua yang dianggap perlu

7.    melaksanakan administrasi kelas:

Þ           mengisi buku leger dengan lengkap

Þ           mengecek agenda kelas, menulis nilai siswa dalam rapot

Þ           mengisi buku catatan siswa secara lengkap

Þ           membantu menyebarkan angket siswa

8.    membentuk susunan kelas

9.    mengkondisikankan pembentukan piket

10. mengkoordinasi kelengkapan kelas

11. mengisi buku harian, leger, dan agenda kelas

12. membimbing mengarahkan dan memotivasi kelas

13. membuat absen khusus bagi siswa yang sering tidak hadir

14. wali kelas, kelas khusus melakukan pelaporan setiap bulan

 

5.    Guru mata pelajaran

1.    datang di kelas tepat waktu sesuai dengan jadwalnya

2.    keluar dari kelas setelah bel berbunyi

3.    tinggal di kelas selama KBM berlangsung

4.    tidak memberi catatan tanpa ditunggui di kelas

5.    tidak mengijinkan siswa meninggalkan pelajaran tanpa ijin

6.    tidak mengijinkan siswa menerima tamu secara langsung tanpa ijin dari petugas piket, kepala sekolah atau wakil kepala sekolah

7.    membuat program tahunan, program semester, dan RPP

8.    bekerja sama dengan guru mata pelajaran sejenis

9.    mengabsen siswa

10. mempunyai catatan KBM

11. melakukan penilaian-penilaian pada siswa

12. menyiapkan sebaik-baiknya pokok bahasan yang akan diajarkan

13. mengajar siswa dengan penuh tanggung jawab di samping tugas wali kelas dan tugas guru seperti di atas,wali kelas dan guru juga harus melaksanakan 12 langkah pelaksanaan tugas wali kelas/guru kelas sebagai berikut:

1.    mengetahui tugas pokoknya

Þ     mewakili orang tua siswa dan kepala sekolah dalam lingkungan kelas

Þ     meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT

Þ     membantu meningkatkan kecerdasan

Þ     membantu pengembangan keterampilan

Þ     mempertinggi budi pekerti dan memperkuat kerpribadian

2.    mengetahui jumlah anak didik

3.    mengetahui nama-nama anak didik

4.    mengetahui identitas anak didik, antara lain dengan jalan memanggil seorang demi seorang anak didiknya untuk menyesuaikan isi kartu peribadi dengan keadaan yang sebenarnya

5.    mengetahui jumlah kehadiran anak didik setiap hari di kelas

6.    mengetahui masalah-masalah anak didik (pelajaran, ekonomi, sosial dan lain-lain)

7.    mengadakan penilaian-penilaian (termasuk kerajinan dan kelakuannya)

8.    mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

9.    memperhatikan buku rapot, kenaikan kelas, dan ujian nasional

10. memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik

11. membina suasana kekeluargaan di antara anak didiknya

12. memberikan laporan kepada kepala sekolah

 

6.    Guru piket

1.    datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai

2.    mengisi buku piket :

Þ           mencatat guru yang hadir/tidak hadir

Þ           mencatat siswa yang pualng sebelum pelajaran berakhir karena sakit atau keperluan lainnya

Þ           mencatat kejadian yang penting yang terjadi pada hari itu

3.    memberi tanda masuk kepada siswa yang datang terlambat

4.    berkeliling mengecek kelas yang belum/tidak ada gurunya

5.    mengingatkan guru bila waktunya tiba

6.    mengatur invaler/mengisi kelas yang kosong

7.    menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan siswa

8.    turut serta membantu tata tertib siswa

9.    mengawasi pelaksanaan tata tertib siswa

10. menutup buku piket dengan tanda tangan

11. mengabsen shalat duhur berjamaah

12. pulang setelah bel pelajaran terakhir

           

7.    Guru BK/BP

1.    mengenal siswa dengan segala aspeknya dan latar belakangnya

2.    membantu memberi keterangan yang diperlukan oleh siswa tentang pemecahan masalah

3.    memberi pengarahan tentang belajar, pilihan program studi lebih lanjut dan lain-lain

4.    mengadakan komunikasi dengan orang tua siswa

5.    membuat program bimbingan baik harian, mingguan, bulanan, semester dan akhir tahun.

6.    memberi masukan tentang siswa dalam menghadapi kenaikan kelas dan pelulusan

7.    menerima laporan dari guru, wali kelas, kemudian menyelesaikan masalah-masalah yang ada kaitannya dengan siswa

 

8.    Tata laksana

8.1.    Keuangan

8.1.1.    Bendaharawan Gaji

1.    mengajukan SPP gaji

2.    meneliti setiap SPM gaji yang diterima dan membukukannya

3.    membayarkan gaji kepada yang berhak menerimanya

4.    membuat SPJ gaji setiap tahun

8.1.2.    Bendaharawan Rutin

1.    mengajukan SPP rutin setiap tri wulan sesuai dengan kebutuhan

2.    meneliti dan membukukan setiap SPM yang masuk

3.    membayar setiap pengeluaran yang sah

4.    meneliti seiap kuitansi pembelian (NPWP, nama jelas dan rekanan)

5.    menghitung dan menyetorkan PPh

6.    membuat SPJ rutin/PPh

8.1.3.    Bendaharawan Iuran Sekolah

1.    menerima uang iuran dari masyarakat

2.    membukukannya

3.    melaporkan keadaan keuangan kepada kepala sekolah

4.    mengeluarkan dana iuran masyarakat yang telah disetujui kepada pos-pos yang telah ditentukan

5.    membantu/membuat SPJ

6.    membuat laporan keuangan ke dinas pendidikan.

 

8.2.    Inventaris

8.2.1.    Bagian inventaris

1.    mengelola administrasi inventaris barang milik sekolah

2.    mencatat setiap ada tambahan barang inventaris sekolah

3.    mencatat setiap barang yang keluar dan masuk

4.    membuat laporanm bulanan, tri wulan, semester dan tahunan tentang barang inventaris sesuai dengan pedoman

5.    membantu kepala sekolah dalam mengajukan penghapusan/ penambahan barang

 

8.2.2.    Bagian kesiswaan

1.    menyebarkan blanko isian tentang data siswa

2.    mengisi data siswa di buku induk

3.    mengisi klaper

4.    menangani surat mutasi siswa

5.    memasukan nilai ke klaper

6.    menangani masalah rapor

7.    membuat laporan bulanan

8.    menyiapkan US 1 s.d. US 6

9.    membantu persiapan pelaksanaan UNBK

10. menangani legalisir

11. lain-lain yang berhubungan dengan siswa

 

8.2.3.    Urusan kepegawaian

1.    perlengkapan berkas setiap personil, SK, Ijazah, surat nikah, akte kelahiran, KP4, dan lain-lain berhubungan dengan kepegawaian

2.    membuat uraian kenaikan gaji berkala

3.    membuat usulan kenaikan pangkat

4.    membuat laporan R7 dan R8 tiap awal dan akhir semester

5.    membuat DUK tiap awal tahun 

6.    mengetik DP3 tiap akhir tahun 

7.    mengisi kartu pegawai dengan tambahan-tambahannya

8.    melengkapi buku induk pegawai

9.    mendaftarkan pra jabatan, ujian dinas pegawai

10. melayani tentang kedinasan

11. kartu kesehatan, karpeg, dan lain-lain kepegawaian

 

8.2.4.    Urusan Pengarsipan dan Persuratan

1.    mengonsep/mengetik surat

2.    urusan dinas keluar

3.    surat-surat keluar

4.    mengagendakan dan menyimpan surat keluar/masuk

5.    tamu sekolah

6.    membantu menyiapkan format-format dan membantu urusan wakil kepala sekolah urusan kurikulum

7.    mengelola peralatan rumah tangga sekolah

8.    membantu pengelolaan Lab. IPA

 

9.    Petugas Khusus

9.1.  Caraka

1.    kebersihan kelas

2.    kebersihan halaman dan lingkungan sekolah

3.    kebersihan ruang kepala sekolah dan ruang guru, kantor dan ruang lainnya

4.    mengoperasikan pengganda

5.    pemeliraharaan barang-barang inventaris sekolah lainnya

6.    kebersihan kamar mandi, WC siswa, WC guru, kepala sekolah

7.    pemeliharaan taman

8.    pengecetan/pelaburan bangunan

9.    tugas luar

10. mengurus konsumsi

11. menyiapkan minuman guru, pertemuan-pertemuan dan lain-lain

 

9.2.  Penjaga malam

1.    menjaga keamanan sekolah secara keseluruhan

2.    mengecek ruang-ruang yang harus dikunci

3.    lampu penerangan di tempat-tempat yang diperlukan.

 

B.        Kode Etik Pendidik

1.    Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.    Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara.

3.    Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik.

4.    berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri.

5.    Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni sebagai wahana dalam pengembangan peserta didik.

6.    Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada tugas sampingan.

7.    Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja.

8.    Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan.

9.    Menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku.

10. Berprakarsa.

11. Memiliki sifat kepemimpinan.

12. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif.

13. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan baik dalam pendidikan.

14. Mengadakan kerjasama dengan orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat.

15. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan yang berlaku.

16. Mengembangkan profesionalisme secara kontinu.

17. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi.

 

C.        Tata Tertib Guru dan Karyawan/Pegawai

1.    Kehadiran

a.  Wajib hadir setiap hari dari Senin sampai Jum’at 15 sebelum dan setelah KBM

b.  Wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan Hari Besar Nasional

c.   Wajib mengikuti rapat dinas atau kegiatan yang ditugaskan

d.  Setiap hari jum’at sore mengikuti olahraga

2.    Pakaian

a.  Berpakaian rapih dan sopan

b.  Setiap hari senin – selasa berpakaian seragam pemda

c.   Setiap hari rabu berpakaian baju putih celana warna gelap

d.  Setiap hari kamis memakai baju batik

e.  Setiap hari jum’at berpakaian baju muslim

3.    Kegiatan

a.  Melaksanakan tugas sesuai tupoksi

b.  Mengagendakan kegiatan yang dilaksanakan

c.   Melaporkan hasil kegiatan secara berkala

4.    Sikap

a.  Melaksanakan ibadah sesuai keyakinan dan Ikhlas dalam melaksanakan pekerjaan (Religius)

b.  Jujur dan bertanggung jawab pada pekerjaan (Integritas)

c.   Kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pekerjaan (Mandiri)

d.  Pantang menyerah, bekerja keras dan bekerja sama untuk mencari solusi dari berbagai masalah dalam pekerjaan (Gotong Rotong)

e.  Memiliki sifat kekeluargaan, peduli, simpati dan empati dalam berbagai kondisi.

Dan kewajiban-kewajiban lain yang diatur dalam PP No. 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai

 

 

 

 

BAB VI

PENUTUP

 

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan program kerja akan dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya perlu selalu diadakan monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu bersama ini disampaikan pula rencana monitoring dan evaluasi program kerja tahunan tahun pelajaran  SMA Negeri 1 Ciledug.

Program kerja yang bersifat rutin akan dilakukan monitoring secara bulanan dan diadakan evaluasi setiap semester, serta diadakan tindak lanjut sesuai dengan hasil temuannya. Monitoring dan evaluasi ini dilakukan oleh masing-masing urusan bersama Kepala Sekolah.

1)    Program kerja yang bersifat insidental, dalam pelaksanaannya dibentuk kepanitiaan secara incidental pula, dan dilakukan monitoring dan evaluasi dilakukan sejak awal kegiatan, kegiatan sedang berjalan, maupun pada akhir kegiatan. Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan oleh Tim atau oleh Kepala Sekolah.

2)    Pada akhir tahun pelajaran akan diadakan evaluasi secara bersama-sama dan sekaligus sebagai bahan untuk menyusun program kerja tahun berikutnya. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Rapat Kerja yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan serta pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 1 Ciledug.

Rencana monitoring dan evaluasi ini disampaikan secara garis besar dengan harapan didalam pelaksanaanya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pengawasan dilakukan setiap saat dan tindak lanjut hasil pengawasan dapat langsung disikapi dan dilaksanakan sesuai dengan sifat temuannya. Hal ini dimaksudnya agar penyimpangan-penyimpangan dari rencana segera dapat dicegah, diantisipasi, dan disikapi dengan wajar sesuai dengan sebagaimana mestinya.

Mengingat kondisi sekolah dan memperhatikan kemampuan sumber daya serta potensi yang ada di SMA Negeri 1 Ciledug, maka secara garis besar program pencapaian visi dan misi sekolah untuk tahun  2018 disusun sebagai berikut:

Program layanan baik kepada siswa masyarakat maupun pada instansi terkait diupayakan dengan memberikan Layanan Prima. Dengan memperhatikan saran, pendapat, dan masukan dari berbagai pihak, sekolah selalu berusaha meningkatkan kinerja, memelihara komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. sehingga dapat memberikan pelayanan dengan baik.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja sumber daya manusia yang dimiliki  dilakukan dengan pembinaan yang intensif baik intern maupun ekstern. Upaya peningkatan kinerja ini diimbangi pula dengan upaya meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan baik secara finansial maupun yang non finansial. Selain itu juga terus diupayakan peningkatan jumlah sarana dan prasarana maupun optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah dimiliki. Di samping itu juga diprogramkan penambahan prasarana sanitasi  lingkungan maupun penambahan sarana pembelajaran berupa ruang kelas baru untuk kegiatan bimbingan konseling dan ruang piket ketertiban, sehingga pengawasan terhadap siswa di halaman belakang  sekolah dapat terpenuhi.  Untuk itu perlu didukung adanya tim 5 K  yang solid.

Kegiatan pembelajaran sebagai sentral dari kegiatan persekolahan selalu diupayakan peningkatan kualitasnya. Dengan diterapkanya Kurikulum 2013 maka segala bentuk konsekuensinya sekolah selalu berupaya maksimal untuk mengimplementasikan dalam berbagai bidang.

Mendorong pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan-kegiatan perlombaan maupun bentuk lain. Dengan memberikan bimbingan dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Disamping itu juga mendorong kreativitas guru dan karyawan dalam usaha meningkatkan kinerjanya dengan memberi motivasi dan insentif sesuai kemampuan sekolah. Bagi siswa, guru maupun karyawan yang menunjukkan prestasi diberikan hadiah sesuai dengan perolehan prestasinya dan kemampuan sekolah.