Kabupaten Cirebon

05 Aug 2023

Cai Diraga Budaya Khas Cirebon yang Diangkat Kembali Tahun 2023

Penulis : Mutiara Hanum

Agenda tahunan Cai Diraga 2023 kembali di gelar yang kini di pusatkan di Alun-alun di Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon dengan mengambil tema ‘Catur Varna’. Kata "Catur Warna" berasal dari bahasa Sansekerta, dari kata "Catur dan Warna". Catur berarti empat dan Warna berarti tutup, penutup, warna, bagian luar, jenis, watak, bentuk, kasta. Catur Warna berarti empat pengelompokkan masyarakat dalam tata kemasyarakatan agama Hindu yang ditentukan berdasarkan profesinya.

Acara gelaran budaya “Cai Diraga” adalah prosesi percampuran tujuh bibit mata air yang ada di wilayah Cirebon, yang nanti di ambil dari sumur-sumur tua dan keramat yang ada di Cirebon Timur.  Cai Diraga itu juga dapat di artikan sebagai air di dalam tubuh, air di dalam kendi, air kehidupan, karena rahmat yang diberikan Tuhan Allah SWT. Sebagaimama alam raya harus dirawat sebaik baiknya, maka tradisi Cai Diraga itu harus di dukung.

Cai Di raga 2023 di helat selama dua hari 29 hingga 30 Juli dengan menampilkan beragam budaya khas Cirebon Timur seperti seni buroq fi sarumbi  dan tarian cai diraga.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dan Hj Selly Andriany Gantina AMd menghadiri kegiatan Larung Cai Diraga yang dilaksanakan di Sungai Cisanggarung, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon

Dalam kesempatan itu, Bupati Imron juga meresmikan taman bermain anak-anak Ciledug Edupark yang di bangun di atas lahan yang sebelumnya tidak produktif.
Bupati Imron pun mengapresiasi fasilitas yang menjadi inovasi pemerintah desa setempat dan dinilai inovatif karena fasilitas publik itu dibuat di atas lahan yang tidak produktif.
 Taman bermain anak-anak tersebut nantinya  di gunakan sebagai sarana edukasi dan di manfaatkan oleh BumDes setempat guna mendongkrak pendapatan Desa Ciledug Kulon.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan lainya seperti, seni buroq, penampilan pencak silat, tarian tradisonal, tari cai diraga, arak – arakan budaya, larung cai diraga dan masih banyak lagi. 
(Penulis: Mutiara Hanum | KIR)